English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Selasa, 20 April 2010

Menyelesaikan “MASALAH” dengan 3 langkah,LOGIKA, GHAIB, dan AGAMA





Menyelesaikan “MASALAH” dengan 3 langkah,LOGIKA, GHAIB, dan AGAMA
Dari judul diatas mungkin sedikit membingungkan,masalah bisa diselesaikan dengan 3 kata , yaitu logika, ghaib dan agama.bukankah 3 kata tersebut mempunyai arti berbeda dan bertolak belakang??
Mari kita jabarkan 3 kata tersebut:





LOGIKA
akal sehat ,yang behubungan dengan kenyataan, logika merupakan kata yang berasal dari yunani yaitu logos yang artinya pemikiran atau penalaran. Berarti logika adalah pemikiran yang menggunakan prinsip-prinsip, bentuk-bentuk, hukum-hukum, kaidah, serta penyimpulan yang sah. Ada dua pandangan tentang logika, yaitu logika sebagai ilmu pengetahuan dan logika sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan. Logika merupakan cabang dari ilmu filsafat
GHAIB
Banyak arti(makna) dari kata ghaib,dan menurut pemikiran saya artinya tidak tampak.menurut bahasa arab ghoba(tidak tampak,tidak hadir)ada 2 defenisi ghaib yaitu; 1.berdasarkan istilah ilmiah yang artinya bersifat sementara,sesuatu yang keberadaannya tidak bisa di tembus oleh indera penglihatanmanusia biasa sekalipun adanya sesuatu tersebut bukan dialam ghaib,tapi ada dialam nyata sepertiyang dilaut adanya kuman dikulit kita dll.dalam hal ini menjadi ghaib karena tidak dapat kita lihat. dan tidak menjadi ghaib lagi ketika kita bisa melihatnya.
2.berdasarkan istilah keimanan yang artinyasesuatu yang tidak bisa ditangkap dan ditemukan kehadirannya oleh indera secara normal,namun semuanya diyakini adanya melalui al-khabar as-sadiq(pemberitaan valid)dari ALLAH SWT.maka arti percaya kepada yang ghaib,yaitu mengimaniadanya sesuatu “yang maujud”yang tidak dapat dilihat oleh indera penglihatan manusia biasa,tetapi ada dalil dan bukti valid dari alqur’an yang menunjukan ada hal seperti itu.seperti adanya ALLAH, malaikat,hari kiamat,dll dan masih tetap disebut ghaib sekalipun kadang dapat dilihat oleh orang yang dikehendaki ALLAH.
AGAMA
Agama adalah keyakinan,buah fikiran atau hasil kepercayaan dalam hati yaitu ibadat yang terbit lantaran telah ada itikad terlebih dahulu,menurut dan patuh karena iman,kalau seseorang mengerjakan perintah agama karena pusaka,turunan atau ilmu ,hilanglah agama itu darinya.
Mungkin tidak lengkap rasanya tanpa melampirkan contoh “permasalahan” yang bisa di pecahkan oleh 3 kata tersebut.contohnya melihat hantu,secara logika hantu itu tidak ada??!menurut pengalaman penulis,pertama kali tidak percaya adanya penampakan hantu dikarenakan pemikiran rasional dan modern.jaman sekarang ada hantu??itulah terbersit di kepala ketika membahas hantu.tetapi pemikiran itu pupus ketika pertama kali melihat sosok wanita cantik yang (maaf)bugil lewat didepan mata ketika saya sedang asyik melihat tv pada waktu tengah malam.dan wanita itu menerobos dinding kamar mandi,anehnya ketika dia melintas tak tampak wajahnya.dalam hati berfikir inikah hantu yang diceritakan orang-orang??terus terang, rasa takut seketika menyergap dalam hati.dan wanita itu kerap menjelma ketika saya selalu sendiri walau wajahnya tak pernah kelihatan,penasaran?? Sudah pasti.hingga penulis menyambangi seorang paranormal,dan bertanya mengenai siapa wanita(ghaib)itu?sungguh mengejutkan perkataan paranormal itu,bahwa wanita itu berasal dari jenis Bunian dan menyukai saya dan akan membawa saya ke dunianya dan wanita itu tidak sendiri,ada dua lagi saudara laki-lakinya.betapa takutnya saya ketika mendengar perkataan paranormal itu,tapi paranormal itu menenangkan saya,dan mengatakan bahwa ada ghaib lain yang menyelamatkan saya dari teror wanita itu.yaitu ghaib dari leluhur saya.pantas saja saya selalu mengalami kecelakaan lalu lintas namun tidak fatal bagi saya,kenapa begitu?pernah ada suatu kejadian,pada suatu malam saya mengenderai sepeda motor,di tengah jalan saya melihat sebuah becak bermotor didepan saya dan saya merasa becak itu masih jauh, namun entah kenapa becak itu sudah didepan mata saya,hingga saya tak dapat menghindar lagi hingga sepeda motor saya bertabrakan dengan becak tersebut.saya jatuh terseret kesisi sebelah kanan dan pada arah berlawanan muncul truk roda enam melaju kencang kearah saya,dan saya melihat truk itu dan sudah pasrah atas apa yang terjadi.namun ALLAH masih menginginkan saya hidup.truk itu mengerem dan berhenti tepat kira-kira sejengkal dari kepala saya.saya bangkit dengan tertatih-tatih namun becak yang bertabrakan saya sudah tidak ada,mungkin melarikan diri,kenderaan saya rusak disana sini dan kalau sekilas orang menebak sudah pasti orang mengendarainya mati atau luka parah.namun Alhamdullilah saya hanya luka lecet saja disiku dan lutut.sejak itulah saya percaya ghaib,hantu atau apalah itu benar adanya.dan mengenai hantu dimata agama itu tidak ada.yang ada jin yang maujud dan mengganggu kita,namun manusia lebih mulia derajatnya daripada jin.mengapa kita harus takut?jadi saya menyimpulkan bahwa hantu itu secara LOGIKA tidak ada,dan secara GHAIB ada,nah loh???bingung saya,namun secara AGAMA itu hanya jin.dan AGAMA lah yang menjadi pegangan saya ketika mendengar kata hantu.intinya adalah fikirkan “PERMASALAHAN” secara LOGIKA kemudian GHAIB dan selesaikan dengan jalan AGAMA.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar