sungguh bertolak belakang belajar ilmu ghaib dulu dan sekarang.kenapa??dulu ketika belajar ilmu ghaib,gurunya masih menggunakan ilmu ikhlas,yang artinya gurunya memberikan ilmu itu dengan ikhlas dan murid menerima ilmu itu dengan ikhlas pula,dan hanya ditebus dengan berbagai puasa dan lelaku yang cukup berat,dan terus digembleng dan didampingi hingga ilmu itu sempurna diterima oleh murid tersebut.dan suasana untuk menjalankan ritual yang diberikan oleh guru masih mendukung seperti sunyinya tempat ritual
dikarenakan untuk menjalankan ritual tersebut harus benar-benar fokus dan konsentrasi tanpa adanya kebisingan.dan puasa yang dijalankan benar-benar dijalani.dulu kalau kita belajar ilmu ghaib selalu di tempat sunyi seperti di pedesaan atau di puncak gunung.lain halnya zaman sekarang yang hampir semua orang mendewakan "uang".ritual yang dijalani pun cukup instant,kenapa instant?oknum guru ghaib zaman sekarang bisa mentransfer ilmu itu ke "murid"tanpa menjalani puasa.bahkan lebih gilanya lagi guru ghaib sekarang bisa mentransfer ilmunya ke sebuah benda seperti plat,gabah,tasbih,batu,jimat dll.dan murid tersebut bisa langsung pakai dan menjadi sakti dengan menggunakan benda-benda tersebut, dengan mahar yang (selalu)ditentukan oleh "guru" tersebut yang harganya "mencekik leher".yang jadi pertanyaan adalah,apakah ilmu tersebut bisa di pakai selamanya atau hanya sementara?dan apakah benar-benar manjur/terbukti?.kalau difikir-fikir berarti guru ghaib zaman sekarang lebih sakti dong daripada guru ghaib zaman dulu.dan menurut penulis ilmu yang sejati adalah ilmu yang ditebus dengan puasa dan lelaku,sehingga bisa menyatu dalam tubuh kita selamanya bila ilmu itu dirawat,dan sayang membiarkan ilmu itu hilang dalam diri kita.seperti pepatah mengatakan "mudah datang mudah pergi" begitulah ilmu didapat bila kita gampang mendapatkannya.dan bila tidak gampang mendapatkannya,kita pasti menjaganya.apakah bisa mencari guru ghaib zaman sekarang yang menggunakan ilmu ikhlas?saya optimis,masih ada guru ghaib yang menggunakan ilmu ikhlas di zaman sekarang.walau seperti mencari jarum ditumpukan jerami.saya lemparkan pertanyaan ini kepada kiCOKRO,bagaimana pendapat kiCOKRO mengenai permasalahan ini?monggo, jawabanne ki COKRO?hehehe...............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar